Pages

Selasa, 02 April 2013

BIOS


Pengertian BIOS, Basic Input-Output System, BIOS  merupakan aplikasi yang terpasang pada sebuah motherboard. Aplikasi pertama yang di-Load saat komputer anda pertama kali dinyalakan, Setiap Komputer memiliki BIOS yang berbeda, tetapi mempunyai cara yang sama untuk melakukan update bios.  Umumnya, untuk masuk ke menu BIOS, pada motherboard komputer cukup menekan tombol DELETE pada keyboard anda, tetapi untuk Laptop memiliki perbedaan untuk masuk ke menu BIOS  akan tetapi secara garis besar tombol yang digunakan adalah F2 pada keyboard. BIOS terletak pada chip didalam komputer dan dirancang khusus untuk melakukan operasi awal pada sebuah komputer.
bios_komputer_terbaru
Fungsi utama BIOS adalah memberikan instruksi untuk Power-on Self Test (POST). Tes untuk memastikan bahwa komputer memiliki semua bagian yang diperlukan dan fungsi yang dibutuhkan untuk mulai beroperasi dengan baik, seperti penggunaan memori RAM, keyboard dan bagian lainnya. Jika ada kesalahan yang terdeteksi pada saat tes, maka BIOS memerintahkan komputer untuk memberikan kode yang mengungkapkan masalah tersebut, Kode Kesalahan biasanya terdengar suara beep pada komputer setelah startup.
Untuk mengetahui versi BIOS yang terpasang pada komputer anda, bisa melihat langsung ke website produsen motherboard tersebut, dan anda bisa mendapatkan program Executable untuk melakukan update Bios Anda. Seperti Software / Aplikasi lainnya, Produsen motherboard juga secara berkala melakukan update BIOS.Update BIOS biasanya meliputi ;
  1. Perbaikan BUG : Mencakup perbaikan pada software BIOS yang berfungsi untuk membuat kinerja Motherboard menjadi lebih baik.
  2. Kompatibilatas : Setelah Update BIOS, termasuk kompatibilitas dengan hardware baru dan fitur terbaru.
  3. Performance / Kinerja : Dapat mempercepat proses sewaktu booting.
Pertanyaannya adalah, apakah anda perlu untuk melakukan UPDATE BIOS ke versi BIOS terbaru. Untuk memperbarui versi BIOS pada motherboard, ada beberapa masalah yang akan anda hadapai jika ternyata Update BIOS yang anda lakukan gagal. Kemungkinan BIOS bisa corrupt dan menyebabkan motherboard Mati Total.
Intinya, Jika anda melakukan Update Bios ke versi BIOS terbaru maka anda harus siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi pada motherboard komputer anda. Meskipun proses untuk Update BIOS ke versi terbaru tidak terlalu rumit, Update BIOS boleh dilakukan jika anda benar membutuhkannya. Jangan melakukan Update BIOS, jika motherboard anda berjalan dengan normal dan bekerja dengan baik, dan tidak terjadi kerusakan pada pada motherboard tersebut.

SISTEM OPERASI


Pengertian Sistem Operasi Komputer (Operating System)

Pengertian Sistem Operasi Komputer
Secara umum Sistem Operasi dapat diartikan sebagai sebuah program yang mengatur perangkat keras komputer, dan sebagai landasan untuk aplikasi yang berada diatasnya serta bertindak sebagai penghubung antara penguna dan perangkat keras komputer. Setelah sebelumnya blogsolu.com telah membagikan artikel tentang sejarah sistem operasi komputer kali ini saya akan membahas secara sepesifik tentang pengertian sistem operasi komputer itu sendiri.

Pengertian Sistem operasi dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, Berikut uraiannya :

  1. Pengguna. Sistem operasi merupakan alat untuk mempermudah penggunaan komputer.
    Sistem ini dirancang dengan mengutamakan kemudahan dalam penggunaan.
  2. Sistem. Berfungsi sebagai alat yang dapat menempatkan sumber daya secara efisien (Resource Allocator). Sistem Operasi merupakan pengatur sumber daya yang menangani konflik permintaan sumber daya secara efisien, serta eksekusi aplikasi dan operasi dari alat I/O. Sistem Operasi merupakan bagian program yang berjalan setiap saat tanpa henti dan disebut dengan kernel.
  3. Tujuan sistem. Berfungsi sebagai alat yang membuat komputer lebih nyaman digunakan untuk menjalankan aplikasi dan menyelesaikan masalah pengguna atau user.
Windows dan Linux merupakan contoh sistem operasi bagian dari perangkat lunak. Sistem Operasi yang umumnya banyak digunakan adalah sistem operasi Flatform Windows, seperti windows 3.10, 3.11, 95, 98, 2000, ME, NT, XP, dan 2003. Selain itu, ada juga sistem operasi Flatfrom DOS, yaitu PC-DOS yang dikeluarkan oleh prusahaan IBM Corporation dan MS-DOS yang dikeluarkan oleh prusahaan microsoft corp.

Microsoft Corp telah mengeluarkan produk windows, sebagai berikut :

  • Windows 3.10 / 3.11 Tahun 1990.
  • Windows 95 Tahun 1995.
  • Windows 98 Tahun 1998.
  • Windows 2000 Tahun 2000.
  • Windows ME Tahun 2000.
  • Windows XP Tahun 2001.
  • Windows 2003 Tahun 2003.
  • dll.
Terakhir Microsoft Corp mengeluarkan produk barunya yaitu windows 8. Selama perkembangan setiap versi atau release tersebut, Microsoft Corp selalu memperhatikan fasilitas - fasilitas baru dan kemudahan - kemudahan dalam penggunaannya. Selain sistem operasi DOS dan windows, sistem operasi yang sekarang banyak juga dilirik oleh masyarakat penguna komputer adalah sistem operasi GNU/LINUX.
Sistem operasi GNU/LINUX ini merupakan perangkat lunak open source. Sistem Operasi ini menawarkan fasilitas - fasilitas dan kemudahan - kemudahan dalam penggunaannya. Meskipun demikian, Sistem Operasi windows masih tetap mendominasi. Hal tersebut dikarenakan orang "enggan" untuk berpindah dari sistem operasi yang baru seperti linux. Linuk pun terus berusaha mengembangkan daya tariknya.

Hal ini terbukti dengan beberapa versi keluaran Linux yang ada, yaitu :

  • Linuk Mandrake.
  • Linux Red Hat.
  • LTSP (Linux Terminal Server).
 Nah itulah tadi PENGERTIAN SISTEM OPERASI KOMPUTER beserta prusahaan - prusahaan yang membuat atau memproduksi Sistem Operasi itu sendiri. Semoga artikel yang saya buat ini, bermanfaat buat kalian semua dan menjadi pahala buat saya ammiin.

BAD SECTOR


Definisi atau pengertian istilah Bad Sector apa yang dimaksud dengan Bad Sector

Definisi atau pengertian istilah Bad Sector apa yang dimaksud dengan Bad Sector - Ketemu lagi dengan Definisi terbaru Panduan sukses blogger. kali ini kita membahas Definisi Bad Sector. dimana sebelumnya Panduan sukses blogger membahas Google Maps. berikut ini Definisi Bad Sector tersebut.

Bad Sector adalah Keadaan di mana satu sektor dalam harddisk atau removable disk mengalami kerusakan sehingga tidak bisa lagi digunakan sebagai tempat penyimpanan data. hal ini sering terjadi karena beberapa hal, misalnya putusnya koneksi saat adanya proses transfer data atau disebabkan oleh benturan yang menyebabkan kerusakan secara permanen.

Demikian lah definisi Bad Sector tersebut. semoga bermanfaat dan salam sukses...

LANGKAH-LANGKAH MERAKIT KOMPUTER

LANGKAH - LANGKAH MERAKIT KOMPUTER
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:

A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

A. Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:


  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
1. Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

2.Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
  


3.Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

B. Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan Motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor
Sebelum memasang prosessor ada baiknya kita mempelajari kinerja slot prosesor, nah setelah paham, lihat tanda yang ada di atas prosesso dan yang ada pada prosesornya, jangan sampai prosessor terbalik (catatan Setiap edisi dan type prosesor akan berbeda, pastikan prosessor yang anda gunakan sesuai dengan Motherboard) Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket. Turunkan kembali tuas pengunci.

 3. Memasang Heitsink

Pastikan bagian atas prosesor Anda telah diolesi dengan thermal paste. Thermal Paste atau Thermal Grease adalah bahan gel yang berfungsi untuk mengangkat panas dari prosesor ke headsink. Untuk thermal paste yang berwarna silver memiliki kualitas lebih baik ketimbang yang berwarna putih.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.


4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM
Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis 
 mengunci modul
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan Rebahkan kait pengunci pada ujung slot sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut: Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut: Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU



7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing 
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut: Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing) Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu) Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.Cara memasang adapter: Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard Pasang sekerup penahan card ke casing Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10. Penyelessaian Akhir
Pasang penutup casing dengan menggeser sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding. Pasang konektor monitor ke port video card. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse). Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

C. Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. Tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

D. Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.

PENGERTIAN DAN PENYEBAB BAD SECTOR HARDDISK


 Pengertian Bad Sector
Setiap PC atau laptop terdapat komponen yang sangat penting untuk media penyimpanan berkapasitas besar yaitu harddisk.  Harddisk jika tidak dirawat  akan mengalami beberapa gangguan, gangguan yang paling sering adalah bad sector. Gangguan ini akan menyebabkan OS tidak bisa berjalan dengan optimal,  proses pengerjaan apapun berjalan lambat bahkan OS tidak bisa tampil karena melakukan restart terus-menerus.
Bad Sector adalah keadaan dimana satu sektor dalam harddisk atau removable disk mengalami kerusakan sehingga tidak bisa lagi digunakan sebagai tempat penyimpanan data. hal ini sering terjadi karena beberapa hal, misalnya putusnya koneksi saat adanya proses transfer data atau disebabkan oleh benturan yang menyebabkan kerusakan secara permanen.

Penyebab Bad Sector
 Beberapa penyebab Bad sector antara lain :
  1. Melemahnya magnetik dari piringan harddisk dan kesalahan mekanis. Kemungkinan, daerah magnetik disk kehilangan magnet dan karenanya ketidakmampuan untuk menyimpan data.
  2. Akibat dari guncangan atau getaran, dimana saat mengoperasikan komputer, dan saat harddisk sedang melakukan proses baca dan tulis, bila terjadi goncangan atau getaran, dapat menyebabkan head akan menggesek piringan dari harddisk sehingga menyebabkan goresan pada piringan, sehingga terjadi bad sector.
  3. Daya listrik yang menurun secara tiba-tiba saat harddisk melakukan proses baca dan tulis, sehingga head akan terhenti mendadak dan bekerja mendadak saat daya listrik naik lagi secara tiba-tiba, dimana head dapat menggesek piringan harddisk
  4. Akibat dari susunan file pada harddisk tidak teratur, sehingga head tidak teratur dalam membaca urutan file yang dibutuhkan sebuah aplikasi, yang lama-kelamaan head dapat menggesek plater dari harddisk dan mengakibatkan bad sector pada harddisk
Bad sector tersebut memiliki kecenderungan untuk menyebar dan biasanya tidak dapat diperbaiki. Ketika Bad sector menyebar, dapat menyebabkan ketidakstabilan sistem ketika file sistem penting lainnya rusak. Data yang rusak ringan masih dapat diperbaiki dengan beberapa software.
Bad sector juga bisa disebabkan oleh pemeriksaan Parity yang buruk saat menyalin bit pada disk. Pada harddisk modern data akan disimpan secara transparan dan akan menyimpan Parity bit bersama-sama dengan data. Ketika data dibaca, bit paritas juga diambil dan dibandingkan untuk menjamin integritas data. Hal ini berlangsung tanpa sepengetahuan user. Ketika bit parity rusak untuk beberapa alasan, kemudian akan berakibat pada kesalahan bad sector. Dalam hal ini, melalui beberapa perangkat lunak pemulihan proprietary, ADRC benar-benar bisa memperbaiki bad sector tanpa kehilangan data dengan mengoreksi atau menulis ulang bit-bit Parity yang rusak pada disk.
Sangat sering bad sector dapat terjadi sebagai akibat dari head gagal dalam melakukan proses baca dan tulis. Ketika head gagal dalam proses membaca dan menulis dan menafsirkan sinyal magnetik normal, selain itu bad sector juga bisa terjadi karena tanda-tanda awal disk crash karena mengalami penurunan kinerja.
Solusi untuk masalah Bad Sector jika disk masih bekerja dengan baik, segera backup data penting untuk menghindari hilangnya data lebih lanjut. Jika sistem merespon kemancetan data saat mengcopy data yang penting itu berarti data ada tersimpan pada lokasi bad sector tersebut dan susah dikembalikan.
Umumnya, proses format penuh harus dapat “menutupi” bad sector atau mengalokasikan sektor buruk dalam tabel alokasi file. dan bisa terus menggunakan disk sementara sistem operasi akan memperhatikan lokasi bad sector dan menghindari sector tersebut. Utilitas lain seperti CHKDSK umum yang disediakan oleh Sistem Operasi Windows dapat membantu untuk mendeteksi dan menandai bad sector. Selama scan pada permukaan piringan harddisk, head akan mencoba untuk menulis data ke sektor itu dan kemudian membaca kembali apakah bekerja atau tidak. Jika proses baca dan tulis tidak dapat dilakukan, sektor ini ditandai sebagai bad sector karena tidak dapat digunakan. Sistem operasi akan mencatat sektor tertentu dan menghindari pemakaian sektor tersebut. Setelah itu, bad sector akan dipetakan ke sektor khusus pada drive yang disediakan.
Memeriksa dan Memperbaiki Bad Sector
Untuk memeriksa bad sector pada harddisk, dapat dilakukan dengan cara :
1.      Double klik My Computer, kemudian klik kanan partisi harddisk, contohnya C, D atau E yang akan diperiksa.
  1. Kemudian Klik Properties, Lalu klik tombol Tools.
  2. Selanjutnya klik Check now.
Bila bad sector pada harddisk masih bad sector yang ringan dapat diperbaiki dengan cara :
  1. Menggunakan fasilitas check now diatas, dan pilih fasilitas repair
  2. Menggunakan beberapa software seperti HDD Regenerator, atau software Low Level Format

VIRUS



10 Jenis Virus Komputer Yang Paling Berbahaya


Serangan virus merupakan salah satu hal yang sangat tidak diinginkan dalam komputer, selain dapat menghilangkan file mahupun aplikasi pada komputer, virus juga dapat membuat komputer tidak boleh bertahan lama (rosak). Berikut ini adalah daftar sepuluh jenis virus komputer yang paling berbahaya.

1. Discusx.vbs
Virus VBScript yang satu ini, memiliki ukuran sekitar 4.800 bytes. Dia akan mencuba menginfeksi di beberapa drive di komputer Anda, termasuk drive flash disk, yang jika terinfeksi akan membuat file autorun.inf dan System32.sys.vbs pada root drive tersebut. Selain itu, ia pun akan mengubah caption dari Internet Explorer menjadi “.::Discus-X SAY MET LEBARAN! [HAPPY LEBARAN ?!]::.”.
2. Reva.vbs
Lagi, virus jenis VBScript yang lumayan banyak dikeluhkan oleh beberapa pembaca. Ia akan mencuba menyebarkan dirinya ke setiap drive di komputer Anda termasuk drive flash disk. Pada drive terinfeksi akan terdapat file reva.vbs, autorun.inf, dan shaheedan.jpg. Selain itu, ia pun akan mengubah halaman default dari Internet Explorer agar mengarah ke situ http://www.arrahmah.com.
3. XFly
PC Media Antivirus mengenali dua varian dari virus ini, yakni XFly.A dan XFly.B. Sama seperti kebanyakan virus lokal lainnya, ia dibuat menggunakan Visual Basic. Memiliki ukuran tubuh sebesar 143.360 bytes tanpa di-compress. Dan ia dapat menyamar sebagai folder, file MP3 WinAmp atau yang lainnya dengan cara mengubah secara langsung resource icon yang ada pada tubuhnya. Ini akan lebih memyukarkan user awam dalam mengenalinya. Pada komputer terinfeksi, saat menjalankan Internet Explorer, caption-nya akan berubah menjadi “..:: x-fly ::..”, dan saat memulai Windows pun akan muncul pesan dari si pembuat virus pada default browser. Atau setiap waktu menunjukan pukul 12:30, 16:00, atau 20:00, virus ini pun akan menampilkan layar hitam yang juga berisi pesan dari si pembuat virus.
4. Explorea
Virus yang di-compile menggunakan Visual Basic ini hadir dengan ukuran sekitar 167.936 bytes, tanpa di-compress. Menggunakan icon mirip folder standard Windows untuk mengelabui korbannya. Virus ini akan menyerang Registry Windows Anda dengan mengubah default open dari beberapa extension seperti .LNK, .PIF, .BAT, dan .COM. Pada komputer terinfeksi, disaat-saat tertentu terkadang muncul pesan error, contohnya pada saat membuka System Properties.
5. Gen.FFE
Gen.FFE atau pembuatnya menamakan Fast Firus Engine merupakan salah satu program Virus Generator buatan lokal. Dengan hanya menggunakan program ini, tidak dibutuhkan waktu lama untuk dapat menciptakan virus/varian baru. Virus hasil keluaran program ini menggunakan icon mirip gambar folder standard bawaan Windows. Ia pun akan memblok akses ke Task Manager, Command Prompt, serta menghilangkan beberapa menu di Start Menu. Ia juga akan membaca caption dari program yang aktif, apabila terdapat string yang berhubungan dengan antivirus maka program tersebut akan segera ditutup olehnya.
6. Hampa
Virus yang juga dibuat menggunakan Visual Basic dan ber-icon-kan folder ini memiliki ukuran tubuh sekitar 110.592 bytes, tanpa di-compress. Banyak sekali perubahan yang ia buat pada Windows, seperti Registry, File System, dan lain sebagainya, yang bahkan dapat menyebabkan Windows tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya. Pada komputer yang terinfeksi oleh virus ini, saat memulai Windows akan muncul pesan dari si pembuat virus.
7. Raider.vbs
Virus jenis VBScript ini berukuran sekitar 10.000 bytes, jika file virus dibuka dengan Notepad misalnya, maka tidak banyak string yang boleh dibaca karena dalam keadaan ter-enkripsi. Pada Registry, ia pun memberikan pengenal dengan membuat key baru di HKLM\Software dengan nama sama seperti nama pada computer name, dengan isinya berupa string value seperti nama virus tersebut, Raider, serta tanggal komputer tersebut kali pertama terinfeksi.
8. ForrisWaitme
Virus yang dibuat dengan Visual Basic ini menggunakan icon mirip folder standard Windows untuk melakukan penyamarannya. Beberapa ulahnya adalah menukar fungsi tombol mouse kiri dengan kanan, menghilangkan menu Folder Options, membuat file pesan “baca saya.txt” pada drive terinfeksi, dan masih ada yang lainnya.
9. Pray
Virus lokal ini dibuat menggunakan Visual Basic. Kami mendapati 2 varian dari virus ini, untuk varian Pray.A tidak memiliki icon, sementara untuk varian Pray.B menggunakan icon mirip Windows Explorer. Jika komputer terinfeksi oleh virus ini, saat penunjuk waktu di komputer tersebut menunjukkan pukul 05:15, 13:00, 16:00, 18:30, dan atau 19:45, virus ini akan menampilkan pesan yang mengingatkan user untuk melakukan shalat.
10. Rian.vbs
Virus VBScript ini memiliki ukuran 3788 bytes. Saat menginfeksi, ia akan menciptakan file baru autorun.inf dan RiaN.dll.vbs pada setiap root drive yang terpasang di komputer korban, termasuk Flash Disk.

Pengertian BIOS dan Fungsinya

Bios Merupakan Perangkat lunak yang bertugas melakukan perintah kerja secara manual pada saat masuk Sistem Operasi (OS). BIOS memiliki singkatan dari Basic Input Output System. Bios terletak pada papan motherboard yang terpasang menempel pada papan. Meskipun bios tidak mampu memberikan komunikasi seperti perangkat lain yang memiliki kemampuan tinggkat tinggi, namun BIOS mampu mengendalikan semua jenis perangkat keras /Hardware melalui keyboard.
BIOS, image by google search


Menurut Ilmu informatika, ada beberapa fungsi BIOS yang mampu menjalankan kerjanya

1. BIOS bisa menjalankan perintah dengan istilah Power  on Self  Test. Sebelum kita menginstal sebuah komputer maupun laptop baru, tentu hal yang pertama kita lakukan adalah melakukan test dengan cara mengecek beberapa perangkat yang ada pada komputer. Disamping itu, BIOS juga bisa memberikan informasi yang akurat  mengenai spesifikasi piranti yang terinstal melalui papan motherboard.

 2. Pengaturan konfigurasi Proses dasar sebelum masuk sistem Operasi. Ini biasa dilakukan pada saat menginstalasi perangkat lunak windows pada komputer. BIOS mengatur lalu lalang dari berbagai perangkat lain berdasarkan fungsinya masing-masing tanpa crash.

Pengaturan konfigurasi ini biasanya banyak dimanfaatkan oleh beberapa orang yang ingin meningkatkan kerja komputer agar lebih cepat dengan minimum cost / biaya murah. Ini biasa dilakukan pada saat kita mau over clocking sebuah Desktop Komputer. Meskipun BIOS bisa menjalankan perintah, namun tidak semua Motherboard mampu mengeksekusinya. Hal ini dari masing-masing motherboard memiliki kemampuan kerja masing-masing berdasarkan spesifikasinya 

3. Munculnya Sistem Operasi baik itu Wndows, Linux, Ubuntu dan jenis Sistem operasi lainya, merupakan bantuan dai BIOS. BIOS akan melakukan perintah manakala boot yang digunakan pertama adalah sistem operasi, kalau pada Windos biasanya terletak di C untuk sistem. Maka BIOS melakukan perintah sesuai yang kita SET.

4. BIOS membantu dalam pengaturan perangkat keras.
Sering dijumpai sebuah unit komputer mengalami kegagalan pada sistem sehingga WIndows tidak bisa muncul pada papan layar. Ini bisa disebabkan karena kesalahan pada setting BIOS yang tidak sesuai dengan prosedur aturan. Saya ambil contoh, Saya menggunakan motherboard Gigabyte G41 dengan Processor core 2 Duo e7500 clock speed 2,9Ghz /Memory 2 GB DDR 3. Pada seting BIOS saya mengubah nilai processor menjadi 3,5GB dengan Votl + 0,5 Volt. Pada Memory saya ubah Volt standar menjadi + 0,3 Volt.
Kemmungkinan besar Windows tidak bisa muncul karena kegagalan pada Setting BIOS. Pada Setting BIOS yang seperti ini banyak disebabkan oleh jenis Motherboard yang dipakai karena tidak mempu menjalankan tugas dengan kecepatan tinggi. kegagalan tersebut bukan karena BIOS tidak bisa menjalankan perintah, Namun perintah BIOS tidak mampu dijalankan oleh karena faktor kemampuan Motherboard tersebtu.

Set Up BIOS  dan Komponen BIOS

Pada Saat menyalakan komputer maupun Laptop tampilan yang muncul pertama Adalah BIOS. Kita bisa mengetahui jenis BIOS berdasarkan informasi yang muncul pada layar hitam saat pertama menyalakan komputer. Beberapa BIOS ternama seperti Phoenix, AMI, Award, memiliki Set Up yang berbeda beda.

Berikut Detail BIOS dan Cara  masuk ke menu BIOS


AMI BIOS : Tekan DEL pada Keyboard
PHOENIX BIOS :  Tekan F2 pada keyboard
IBM BIOS : Tekan F1 pada Keyboard
MICROID BIOS : Tekan ECS pada Keyboard
AWARD BIOS : Tekan DEL pada Keyboard

Komponen BIOS
- Pada masing-masing jenis Bios memiliki komponen dasar yang secara umum mengkonfigurasi semua jenis perangkat keras yang terinstal melalui papan motherboard.  BIOS juga bisa mengatur lalu lalang jalanya arus yang akan disuplai ke perangkat keras melalui  Power Supply.  Ini memungkinkan untuk membuat komputer bekerja secara sefty/aman dengan melalui kendali BIOS.

- BIOS merupakan keluarga dari perangkat yang terdiri dari "Firmware" dan Chip BIOS. Firmware tersebut tertanam pada BIOS secara permanen dan tidak bisa dikonfigurasi ulang seperti halnya perangkat lainya, seperti Windows dan Aplikasi Software. Dengan seperti ini sangat jarang terjadinya kerusakan atau eror pada BIOS.

BIOS diklasifikasikan sebagai ROM BIOS yang memiliki space namun berukuran sangat kecil. ROM BIOS memiliki fungsi untuk mempercepat akses load pada saat sebelum sistem operasi tampil. ROM BIOS hanya mampu membaca perangkat lunak BIOS saja karena keterbatasan memori yang dimiliki.

Pada saat ini BIOS menyesuaikan dengan kebutuhan. Setiap pengguna bisa Upgrade bios ke versi yang lebih tinggi dengan melihat kebutuhan support hardware yang ada.  namun dalam upgrade bios dengan versi yang lebih tinggi bisa menyebabkan  eror pada BIOS. Hal ini akan lebih aman jika upgrade BIOS terdapat double BIOS / BIOS cadangan agar jika terjadi kerusakan,  BIOS cadangan mampu mem beck up kinerja.


Kesimpulan dari uraian diatas, BIOS (Basic Input Output System)  merupakan bagian  dari komputer yang berisi  kumpulan informasi tentang motherboard. BIOS memberikan informasi terhadap perangkat keras lainya dan melakukan interaksi dari perangkat satu ke perangkat lainya secara langsung.  BIOS mengatur laju sistem boot pada saat komputer dinyalakan dengan seting konfigurasinya pada menu BIOS. Arus pada masing-masing perangkat juga bisa diseting melalui menu BIOS agar perangkat hardware bisa bekerja secara maksimal.